Presiden Pertama di Dunia Yang Menolak untuk di gaji

Gaji presiden Paraguay lebih kecil dibanding gaji anggota DPR-RI
TAHUKAH Anda berapa gaji seorang presiden di Paraguay ?
Menurut kantor berita Associated Press, gaji presiden Paraguay adalah
sebesar 4.000 dolar AS atau sekitar Rp.37 juta per bulan. Sangat kecil
dibandingkan gaji anggota DPR-RI, yaitu sebesar Rp.49 juta per bulan.
Dan makin kecil lagi dibandingkan gaji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
sekitar Rp.150 juta per bulan.
Dengan menolak mendapat gaji, pengagum pemikiran Bung Karno ini akan
benar-benar menjadi relawan di tampuk kekuasaan Paraguay. Lugo akan
menjadi satu-satunya pimpinan negara di dunia yang murni volunteer alias
bekerja tanpa mendapat upah. Luar biasa!
Memang, dia naik ke puncak kekuasaan di negara itu, berkat dukungan
kaum miskin, terutama para petani tanpa tanah dan serikat buruh. Mungkin
keputusannya itu adalah wujud solidaritas paling nyata kepada kalangan
miskin, yang mencapai 35,6 persen dari total populasi.
Tindakan mulia Fernando Lugo ini cocok betul dengan semboyan kampanye
Sutrisno Bachir : karena hidup adalah perbuatan. Sekarang giliran
Sutrisno dan para pemimpin Indonesia lainnya untuk mencontoh tindakan
nyata Lugo : karena hidup adalah perbuatan nyata ! Hidup adalah melayani… Petani tak memiliki tanah
PARAGUAY adalah negara paling miskin di kawasan Amerika Latin.
Pendapatan utama negara ini bersumber dari produk-produk pertanian,
terutama kedelai dan produk turunannya yang menyumbang lebih dari
setengah hasil ekspornya, yang pada tahun 2007 tercatat 2.390 juta dolar
AS. Tingkat pertumbuhan ekonominya sebenarnya cukup bagus, yaitu 6,4
persen per tahun. Dengan
jumlah penduduk “hanya” 6,5 juta jiwa, negara dengan luas wilayah
406.762 km persegi ini seharusnya bisa memakmurkan rakyatnya. Namun
karena negara salah urus; sempat dikuasai oleh kediktatoran selama 39
tahun, korupsi dan nepotisme merajalela, dan lebih dari sepertiga
penduduknya adalah petani tanpa tanah; maka label negara termiskin di
kawasan itu terpaksa disandangnya.
Cobaan di hari pertama berkuasa : obat dan BBM menghilang dari pasar
KEMENANGAN Lugo yang mengejutkan telah mengakhiri dominasi Partai
Colorado selama 61 tahun di negeri yang cantik itu. Tapi bukan tidak
mungkin, “Golkar”-nya Paraguay itu akan kembali berkuasa, jika
pemerintahan koalisi yang dipimpin Lugo gagal meredam anarkisme yang
timbul akibat euforia di kalangan petani miskin.
Segera setelah memastikan Lugo menang dalam pemilu, para petani tanpa
tanah langsung menyerobot tanah-tanah pertanian yang dikuasai
perusahaan-perusahaan besar. Pada saat yang sama pememerintahan Lugo
yang baru berusia sehari sudah langsung digoyang oleh para kapitalis,
dengan cara menimbun BBM yang mengakibatkan barang vital itu menghilang
dari pasar. Obat-obatan juga raib dari rak-rak apotik. Ini bisa
menimbulkan krisis.
Artikel Terkait Lainya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)